Senin, 22 Juni 2009

KEPEMIMPINAN KRISTIANI (HOLISTIC LEADERSHIP) DALAM ERA GLOBALISASI

Oleh : Jonathan Parapak


Pertanyaan pengantar mengawali topik ini adalah siapakah Pemimpin itu?
* Orang yang banyak pengikutnya dan berpengaruh (Yesus).
* Orang visinya luhur dan mampu menggalang orang lain untuk mewujudkannya (Ibu Teresa).
* Orang yang kepribadiannya memancarkan karisma sehingga banyak orang mengikut dia (Tuhan Yesus).
* Orang yang kompetensinya menonjol yang menghasilkan karya besar (Bill Gates).
* Orang yang semangatnya berkobar-kobar untuk suatu karya mulia dan dapat menggalang dukungan (Bob Pierce-World Vision)

Kepemimpinan dan Manajemen :
Kepemimpinan adalah cara (proses) pemimpin mempengaruhi, mengajak, mendorong, mengatur, memberdayakan yang dipimpin untuk memahami, menyikapi dan memiliki visi dan misi bersama (pemimpin), sehingga seluruh jajaran digetarkan dan digerakkan oleh pemimpin, visi dan misi untuk ikut serta memberikan yang terbaik bagi terwujudnya visi dan misi bersama atas dasar falsafah dan sistem nilai yang dianut. W.C. Prentice mengatakan Leadership is the discipline of deliberately exerting special influence within a group to move it toward goals of beneficial permanence that fulfill the group’s real needs.

Kepemimpinan Kristen dicirikan oleh falsafah dan nilai Kristiani yang dianut, karakter dan kepribadian pemimpin, serta visi dan misi yang berlandaskan firman Tuhan.

Manajemen adalah keseluruhan upaya (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan), untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efektif, melalui pengerahan sumberdaya secara optimal, atas dasar kaidah kaidah yang dianut.

Fungsi kepemimpinan :
• Merumuskan visi dan misi yang menggetarkanĂ  memberi arah
• Memberdayakan, memberi nasehat
• Mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, menyelesaikan konflik
• Menggalang persatuan dan kerja-sama
• Menggagas pembaruan
• Memberi semangat



Esensi kepemimpinan :

VISION => PERUBAHAN => MOBILISASI
DREAM.. PEMBARUAN
VISI

Sorotan dan masalah kepemimpinan Kristiani di Indonesia :
• Visi yang kabur bahkan cenderung kepentingan pribadi menonjol. Pusat perhatian adalah organisasi dan bukan Kristus dan KehendakNya.
• Misi kadang lebih pada kegiatan dari pada pembaruan.
• Kompetensi kepemimpinan yang lemah seperti komunikasi; mengambil keputusan; menggalang;memberdayakan; membangun tim dan jaringan; membarui.
• Kadang kepentingan individu atau kelompok menonjol, sehingga keteladanan sulit didapatkan.
• Sulit menerima pembaruan.
• Integritas dalam berbagai aspek dipertanyakan.

Melihat kondisi dan permasalahan kepemimpinan kristen masa kini, sosok yang bagaimana yang diperlukan dalam era globalisasi ?
• Visi Ilahi yang menggetarkan (Bob Pierce)
• Paradigma Kristiani: Think Globally and act Globally, Kawan sekerja Allah, kekekalan.
• Kompetensi Spiritual( SQ ), cultural ( CQ ), interpersonal (EQ ), menyelesaikan masalah (AQ), Komunikasi, High touch- high tech…Holistik
• Kreativitas, thinking out of the Box, selalu membarui dan menyempurnakan.
• Kebersamaan, sinergi, network, persekutuan
• Memberdayakan, menginspirasi, memotivasi, menggembalakan, memberkatti
• Rela berkorban dalam pelayanan, selalu berupaya memberikan yang terbaik

Kunci Sukses :
• Menyatu dengan Kristus (Yoh 15:1-8).
• Memahami dan berpegang teguh pada Firman (Yos 1:1-9).
• Mengembangkan talenta & menemu kenali karunia (Mat 25:14-20; Rom12:1-8).
• Mengandalkan Tuhan (mat 28:19-20).
• Memakai selengkap senjata Allah (Ef 10-10-20).
• Visi yang memuliakan Allah (Roma 12:1-2; Ibr 12:1,2; Flp 3:10-11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar